
Apakah kamu tahu jenis kucing yang satu ini? ya hewan peliharaan yang bernama Kucing Persia Medium ini adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang cukup mudah ditemukan di Indonesia.
Selain di Indonesia ada negara-negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Singapura, serta beberapa negara timur lainnya.
Jenis kucing yang memiliki hidung bisa dikatakan sedang, karena tidak pesek dan juga tidak mancung dan bulunya juga cukup lebat.

Sehingga masih merasa kebingungan dalam membedakan hewan jenis ini dengan jenis lainnya, mari simak penjelasan dibawah ini untuk lebih jelasnya!
Apakah Hewan Jenis Ini Berasal Di Indonesia?
Di Indonesia sendiri cukup banyak kucing lokal, karena di negara kita sendiri populasi kucing persia tidak sebanyak kucing kampung.
Sehingga terjadilah perkawinan disengaja maupun tidak disengaja antara kedua hewan ini, lalu menghasilkan hewan yang diberi nama persia medium.
Perkawinan silang terjadi bukan hanya dengan kucing lokal saja, karena dengan kucing jenis Anggora pun bisa menghasilkan kucing jenis ini.
Jenis baru yang menghasilkannya memiliki memiliki jenis bulu yang berbeda, sehingga terbagi menjadi dua jenis yaitu:
Jenis Bulu Longhair
Jenis bulu longhair berasal dari hasil perkawinan silang, antara persia yang berbulu panjang dengan kucing yang berbulu pendek serta lebat.

Sehingga menghasilkan hewan peliharaan yang memiliki jenis bulu panjang serta lebat, karena terjadinya proses perkawinan silang tersebut.
Jenis Bulu Shorthair
Jenis bulu shorthair adalah salah satu jenis berbulu pendek, karena jenis ini dihasilkan dari perkawinan silang dengan yang berbulu pendek.
Sehingga menghasilkan kucing persia medium yang berbulu pendek, lalu dibagi menjadi dua jenis yang dapat dibedakan dari setiap bulu yang dimilikinya.
Ciri-ciri Persia Medium Yang Bisa Terlihat
Untuk membedakan ciri dari fisik kucing persia medium anda harus memperhatikan beberapa tanda seperti di bentuk wajah, tekstur bulu dan bentuk telinga.
Bentuk wajah
Bentuk wajahnya juga terlihat runcing, namun tidak seruncing dimiliki kucing kampung serta bentuk wajahnya tidak rata seperti kucing persia lainnya.
Ciri lainnya yang bisa dilihat, yaitu dari bentuk hidungnya sekilas akan terlihat tidak terlalu pesek serta tidak terlalu mancung.
Tekstur bulu
Di Indonesia sendiri untuk hewan peliharaan ini memiliki dua jenis, yaitu jenis berbulu panjang dan juga jenis yang berbulu pendek.
Jika dibandingkan dengan kucing persia lainnya bentuk bulu dimilikinya akan terlihat berbeda dan lebih pendek, karena berbulu panjang serta lebat.
Bentuk telinga
Bentuk telinga yang dimilikinya berukuran lebih besar, sehingga coba kamu perhatikan dari jarak kedua telinga tersebut akan terlihat berjauhan.
Maka dari itu bentuk telinga yang dimilikinya akan sangat berbeda, jika dibandingkan dengan bentuk telinga yang dimiliki kucing kampung tersebut.
Bentuk kaki
Bentuk kaki yang dimilikinya berukuran lebih panjang dan lebih besar, jika dibandingkan dengan kaki yang dimiliki kucing kampung.
Maka akan menjadi perbedaan yang cukup mudah kamu ditemukan, lalu pada kakinya kuat menopang tubuhnya serta ditumbuhi bulu yang lebat.
Masalah Kesehatan yang Terjadi Pada Kucing Persia Medium
Masalah kesehatan yang sering terjadi pada hewan ini wajib kamu ketahui, karena sewaktu-waktu dapat terjadi dan mengancam kelangsungan hidupnya.
Sebelum memeliharanya harus mengetahui penyakit yang sering menyerangnya, lalu untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini:
Trichobezoars
Penyakit Trichobezoars adalah penyakit yang bisa menyerang kucing jenis ini, karena terbentuk bola rambut di perut atau saluran pencernaan kucing.
Baca Juga : 5 Cara Mengobati Luka Pada Kucing Dengan Mudah
Faktor utama terjadi nya Trichobezoars adalah pada kucing yang berbulu lebat dan panjang, maka kamu harus menjaga kebersihan bulunya.
Menjaga kebersihan tersebut dengan cara menyisir bulu setiap hari secara rutin, agar bulu-bulu yang rontok tersebut bisa disingkirkan
Gagal Ginjal Polikistik
Gagal Ginjal Polikistik adalah penyakit turunan yang bisa terjadi, karena adanya kista yang berkembang di daerah ginjal.
Diperkirakan 38% semua jenis kucing persia bisa terserang penyakit cukup berbahaya, karena bisa menyebabkan pingsan secara tiba-tiba dan berujung kematian.
Disebabkan oleh kista yang akan terus bertambah serta berlipat ganda, karena tidak ada cara lain dalam pencegahan nya.
Tapi jangan khawatir kamu bisa melakukan Ultrasonografi untuk berusia 1 tahun, agar kista tersebut tidak akan terus menerus berkembang.
Sistem pernapasan
Masalah sistem pernapasan dapat menyerang kucing jenis ini, Karena kucing ini memiliki hidung yang tidak pesek dan juga tidak mancung.
Maka akan mengalami masalah pernafasan yang membuat indera penciuman nya sensitif terhadap lingkungan yang panas, dingin, serta kering.
Jantung yang sering bermasalah
Jantung yang sering bermasalah akan terjadi, karena memiliki hidung yang tidak pesek dan tidak mancung membuat nafasnya tidak bisa optimal.
Kemudian lama kelamaan akan terjadi masalah pada organ jantungnya, sehingga akan lebih cepat menyerang pada yang mengalami obesitas.
lalu bisa terjadi pada kucing yang mengalami gangguan lain pada organ nya, biasanya dikenal dengan nama Hypertrophic cardiomyopathy.
Cara Mudah Merawat Kucing Persia Medium
Mengetahui cara merawat kucing jenis Ini akan menjadi hal yang wajib kamu ketahui, sebelum memutuskan untuk memeliharanya.
Baca Juga : Tips Makanan Untuk Anak Kucing Agar Benar Dalam Memberikan Nutrisi
Jika kamu masih merasa bingung dalam perawatan nya, mari simak penjelasan di bawah untuk lebih jelasnya antara lain:
Sediakan kandang kucing yang nyaman
Kandang keperluan hidupnya yang harus dimiliki oleh si kucing, kemudian berikanlah kandang cukup luas agar mencegah si kucing stres.

Sehingga didalam kandang tersebut harus dilengkapi dengan mainan, karena untuk mencegah hewan ini merasa bosan pada saat ditinggalkan sendirian.
Sediakan tempat membuang kotoran serta tetap menjaga kebersihannya
Wajib sediakan tempat pembuangan kotorannya, lalu menggunakan wadah yang telah berisi pasir khusus dan pilihlah jenis pasir yang lembut.
Letakkan pada tempat yang sepi demi kenyamanan si kucing dalam membuang kotoran tersebut, seperti pada pojokan ruangan.
Kemudian kamu harus tetap menjaga kebersihan kandangnya setiap minggu, agar mencegah berbagai penyakit sumber dari lingkungan yang kotor.

Maka dari itu untuk menghindari penyakit seperti jamur, kutu, tungau, serta demodex, dan jagalah kondisi kandang tersebut agar tidak lembab.
Selain itu kamu juga harus membersihkan wadah kotorannya secara teratur, bertujuan untuk menjaga agar kesehatan si kucing tetap terjaga.
Memberikan nutrisi yang dibutuhkan
Berikanlah nutrisi yang dibutuhkan, karena dalam pemberian makan sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu dengan usianya itu akan lebih baik.
Ketika berusia kurang dari 1 tahun berilah makanan jenis kitten, lalu untuk diatas 1 tahun berilah jenis ikan atau daging.
Sebelum mengolahnya makanan yang berkompoisis ikan atau daging harus dimasak terlebih dahulu, karena untuk memusnahkan adanya mikroorganisme.
Asupan nutrisi penting untuk menunjang kesehatannya, apalagi untuk usia dibawah 1 tahun berilah susu yang rendah laktosa dan tinggi protein.
Menjaga kebersihan pada tubuh si kucing
Menjaga kebersihan badan penting apalagi jenis ini sangat aktif dan sering berada di luar rumah, sehingga akan menyebabkan bulunya kotor.
Selain itu akan tercium bau tidak sedap jika tidak dimandikan, maka untuk menjaga kesehatan bulunya perlu memandikannya 1 minggu sekali.
Memandikannya menggunakan shampo khusus kucing, tapi anak kucing yang masih rendah daya tahan tubuhnya serta akan rentan kesehatannya jika dimandikan.
Maka untuk menjaga kesehatan bulunya pada kitten, sehingga hanya perlu membersihkannya menggunakan kain yang telah dibasahi oleh air hangat.
Kucing Persia medium kamu memiliki berbulu panjang, maka untuk merawat kesehatan bulunya kamu bisa menyisir nya setiap hari.
Hal ini bertujuan menyingkirkan kutu yang masih bersarang pada bulunya, selain itu dengan menyisir nya akan menghilangkan bulu yang mati.
Rutin lah membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu yang sering menjadi sarang mikroorganisme seperti hidung, mata, telinga, serta kuku si kucing.
Daftar Harga Kucing Persia Medium
Harga yang dimilikinya cukup terjangkau, sehingga membuat kamu yang ingin memeliharanya mungkin ini menjadi referensi bagi kamu.
Walaupun kadang harga bisa berubah tergantung si penjual dan daerah tempat tinggal, berikut ini jenis-jenis harga yang dimilikinya antara lain:
Umur | Vaksin | Harga |
1 Bulan | Sebelum Divaksin | Rp 800.000 – Rp 1.500.000 |
1 Bulan | Sudah Divaksin | Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 |
6 Bulan | Sebelum Divaksin | Rp 500.000 – Rp 1.500.000 |
6 Bulan | Sudah Divaksin | Rp 500 – Rp 2.000.000 |
Kesimpulan
Harga yang dimiliki hewan ini bisa dikatakan menengah atau kategori paling murah, jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
Maka untuk itu jika kamu ingin memilikinya sangat disarankan untuk diadopsi, karena biaya perawatannya juga sangat terjangkau.